Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Alumni 94 Bio 1 SMAN 4 Surakarta Ikut Cegah Stunting yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
RADARSOLO.COM – Turut berkontribusi mencegah dan menekan angka stunting dan gizi buruk di Kota Bengawan, alumni Bio 1 SMAN 4 Surakarta Angkatan 94 menggelar aksi berbagi makanan sehat dan sembako untuk anak yatim dan anak jalanan, Senin (27/3/2023).
”Baksos ini kegiatan rutin Bio 1 SMAN 4 Surakarta alumni 94 setiap bulan Ramadan. Kali ini seiring instruksi dari Presiden RI Joko Widodo terkait angka nol persen untuk stunting di Indonesia, kami memberikan perhatian khusus terkait masalah stunting dan gizi buruk,” ungkap Ketua Panitia Baksos Alumni Bio 1 SMAN 4 Surakarta Angkatan 1994 Anis Prabowo kepada Jawa Pos Radar Solo di sela-sela baksos.
Salah satunya dengan memberikan bantuan paket makanan sehat yang kaya vitamin dan protein untuk masyarakat umum, anak yatim dan anak jalanan. Kumpulan Alumni Siswa Bio 1 SMAN 4 Surakarta Angkatan 1994 yang mengatasnamakan Balung Pisah ini membagi ratusan paket makanan sehat, susu dan sembako di panti asuhan milik Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi Permata Hati Surakarta dan Yayasan Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pinggiran (PPAP) Seroja di kawasan Jebres. Selain itu turut disalurkan uang saku untuk anak anak.
Melalui aksi sosial ini, harapannya tidak ada kasus stunting dan gizi buruk di Solo, khususnya kalangan anak yatim yang tinggal di panti asuhan atau anak jalanan yang kurang mendapat perhatian khusus di bidang kesehatan.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri sejumlah perwakilan alumni, perwakilan Wakil Kepala SMAN 4 Bidang Kesiswaan Nanang Irwanto dan Wakahumas Turut Sumarjiyana. Kegiatan diterima langsung pengurus dan perwakilan Yayasan Permata Hati dan Yayasan PPAP Seroja.
”Kami bangga dengan para alumni Siswa Bio 1 SMAN 4 Surakarta Angkatan 94. Meski mereka saat ini berpisah dan tinggal berjauhan, namun kebersamaan dan jiwa sosial masih tertanam di masing-masing alumni,” ujar Nanang Irwanto.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dengan puluhan anak yatim di sebuah rumah makan di kawasan Kartasura, Sukoharjo. Hal ini sebagai bentuk ungkap syukur atas nikmat dan berkah dari Allah SWT pada bulan Ramadan ini. (aya/adi/dam)
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.
