Bersihkan Puing Pasca Ledakan Kodim Magelang Terjunkan Anggotanya 1 SST

Magelang — Ledakan Dahsyat yang diduga Obat Petasan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (26/03/2023) sekira pukul 20.05 WIB mengakibatkan kerusakan 11 rumah di sekitar sumber ledakan, yaitu 5 rumah rusak berat dan 6 rumah rusak ringan.

Hal ini tentu membuat prihatin banyak pihak tanpa terkecuali Kodim 0705 Magelang. Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si., menuturkan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan peristiwa tersebut.

” Kami seluruh jajaran Kodim 0705 Magelang merasa prihatin dengan peristiwa ini, mestinya ini jangan sampai terjadi  ” tutur Dandim kepada Rakyatmerdekanews.com saat ditemui usai kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H, S.St, M.K., ke lokasi, Senin (27/03/2023).

Lebih lanjut Dandim mengatakan jika peristiwa tersebut hendaknya menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat luas.

Dimana dalam peristiwa ini korban 1 orang atas nama Mufid (33), dan 3 korban lain Nurhayah (41), Nailatul (18), dan Naela Janur (17) serta beberapa lainnya mengaku trauma dengan kejadian itu.

Pihak kodim tentunya tidak tinggal diam dan langsung bergerak pasca ledakan. Dandim Letkol Jarot langsung memerintahkan anggota dan jajarannya untuk bersama membantu membersihkan puing” bangunan akibat ledakan.

” Kami Kodim Magelang langsung bergerak meminta anggota bersama jajaran Koramil membantu warga terdampak membersihkan puing bangunan disekitar lokasi ” terangnya.

Kodim Magelang menerjunkan 1 SST atau 30 anggotanya untuk bersama – Polisi, BPBD, Pol PP, Relawan dan warga setempat.

” Kami menerjunkan 1 SST atau 30 anggotanya untuk bersama – Polisi, BPBD, Pol PP, Relawan dan warga setempat ” tegas Letkol Jarot.

Dirinya berharap bantuan personil ini dapat membantu masyarakat terdampak, dirinya juga berpesan kepada anggotanya jika dalam kegiatan. Pembersihan menemukan barang bukti atau salah satu anggota badan korban yang belum sempat ditemukan agar segera melaporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian.

Sementara Bupati Magelang yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nandan Cahyadi Pribadi di lokasi yang sama mengharap masyarakat Magelang untuk tidak menyalakan petasan, kembang api dan mengisi bulan suci Ramadhan dengan beribadah hingga lebaran Idul Fitri nanti.

” Kami berharap masyarakat kabupaten Magelang untuk mengisi bulan ramadhan hingga lebaran nanti tidak menyalakan petasan, kembang api dan mengisi dengan Ibadah serta kegiatan yang positif ” pintanya. (Red)