Guru Taekwondo Cabuli Murid di Solo Polisi Baru 3 Korban Lapor Resmi


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Guru Taekwondo Cabuli Murid di Solo Polisi Baru 3 Korban Lapor Resmi yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SOLO, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo baru menerima 3 laporan korban pencabulan Donny Susanto, guru taekwondo, di Kota Solo, Jawa Tengah.

“Masih tiga (laporan korban). Silakan melaporkan jika ada korban-korban selain itu yang belum berani melapor, kami siap. Nanti ada juga LPSK yang siap mendampingi,” kata Kepala Polresta (Kapolresta) Kombes Pol Iwan Saktiadi, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Gibran Dorong Korban Lain Pelecehan Seksual Guru Taekwondo di Solo untuk Melapor Polisi

Seperti diketahui, sejumlah korban itu mengalami pencabulan saat mengikuti latihan dan try out pertandingan taekwondo yang sudah berlangsung selama 2 tahun.

Meskipun demikian, Iwan mengatakan tidak menutup kemungkinan, adanya korban lain yang akan bertambah. Menyusul, adanya posko aduan korban pencabulan oleh tersangka.

“Mungkin kalau ada yang tidak berani lapor ke kita, atau masih gimana, silakan saja lapor ke posko (pengaduan korban). Posko nanti akan berkoordinasi ke kita. Harapan kita itu,” kata Iwan.

Baca juga: Gibran Kaget Dengar Berita Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Muridnya, Mengaku Pernah Bertemu Pelaku

“Harapannya kita tidak ada (korban tambahan) lah. Cukup di tiga ini. Kalau ada korban lain tetapi takut, harapan kita posko itu bisa memfasilitasi. Mungkin kalau harus langsung bersentuhan polisi ada rasa takut harapan kita posko menjembatani,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, pengacara salah satu korban pelecehan seksual Widi Wicaksono mengatakan, korban bertambah 4 orang, semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Penambahan korban baru ini setelah pihaknya membuka posko pengaduan, sehingga total ada 7 korban yang diketahui olehnya.

“Sekarang ada penambahan empat lagi (korban),” pada Senin (27/3/2023).

Widi menambahkan, satu dari empat korban pelecehan seksual melapor ke Polresta Solo pada Jumat (24/3/2023). Sedangkan tiga korban lainnya melapor pada Sabtu (25/3/2023).

“Kalau korban ke-4 tidak dari kami tahu dari orang lain dan dia melapor ke Polres. Kemudian korban ke-5, ke-6 dan ke-7 dari kami. Kami langsung arahkan untuk melapor Polres,” terang dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.