Pemkab Magelang Akan Bantu Warga Terdampak Ledakan Bahan Petasan Pakai Anggaran Tak Terencana


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Pemkab Magelang Akan Bantu Warga Terdampak Ledakan Bahan Petasan Pakai Anggaran Tak Terencana yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

MAGELANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Jawa Tengah, melakukan inventarisasi kerusakan rumah yang terdampak ledakan bahan petasan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada Minggu (26/3/2023).

Hal itu untuk menindaklanjuti bantuan yang akan diberikan Pemkab Magelang kepada para warga yang terdampak.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan sudah meminta jajarannya untuk mendata apa saja yang dibutuhkan oleh warga terdampak ledakan bahan petasan tersebut.

Baca juga: Ledakan Maut Bahan Petasan di Magelang Telan Korban Jiwa, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

“Untuk laporan sementara ada 11 rumah yang terdampak, tapi kerusakannya berbeda-beda. Selanjutnya akan dilaporkan ke Bupati Magelang untuk segera ditindak lanjuti,” kata Nanda, Selasa (28/3/2023).

Menurutnya, bantuan penanganan kejadian ini akan dialokasikan dari anggaran bantuan sosial tidak terencana.

Sejauh ini, bantuan berupa logistik dan perlengkapan pembersihan puing-puing sudah disuplai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

“Kalau penanganan pakai bantuan sosial tidak terencana. Pada prinsipnya kalau membutuhkan (bantuan), Pemda siap membantu,” ucap Nanda.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menyatakan, sudah mengajak jajarannya bersama TNI dan unsur Pemkab Magelang serta masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah sisa ledakan.

“Kita koordinasi dengan Kapolresta Magelang, Dandim 0705/Magelang, Bupati nanti untuk kerja bakti terkait masyarakat yang terdampak ledakan,” ujar Luthfi.

Dia telah memastikan lokasi ledakan sudah bersih dari sisa-sisa bahan petasan sehingga aman saat masyarakat bergotong-royong.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono menyatakan sudah berkoordinasi dengan Forkompimda terkait pembersihan rumah-rumah yang rusak terkena ledakan bahan petasan.

Pihaknya mencatat ada 28 rumah yang terdampak ledakan bahan petasan itu, meliputi rusak berat ringan dan sedang. Data awal tersebut masih perlu dikaji untuk penanganan lebih lanjut.

“Sebanyak 28 ruang terdampak dari ledakan yang diakibatkan bahan mercon. Jadi, sudah kami koordinasikan dengan Forkompimda untuk dilaksanakan pembersihan sampai waktu yang tidak ditentukan. Untuk nilai kerugian dan kerusakan masih kami lakukan pendataan,” tandas Edi.

Baca juga: Polisi Sita Puluhan Ribu Petasan dan Bahan Peledak Siap Edar di Jawa Tengah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.