Polda Papua Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Tak Terkait Jubir TPNPB


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Polda Papua Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Tak Terkait Jubir TPNPB yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KBR, Jayapura- Polda Papua terus mengupayakan pembebasan pilot asal Selandia Baru, Philips Mark Mehrtens, yang kini disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Upaya itu terus diupayakan aparat gabungan TNI/Polri.

Namun, Polda Papua menegaskan upaya pembebasan pilot Susi Air itu, tidak ada hubungannya dengan juru bicara TPNPB, Sebby Sambom.

Pernyataan itu disampaikan Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri merespons pernyataan Sebby Sambom yang menyebut, TPNPB menolak bernegosiasi dengan Indonesia, terkait Philips Mark Mehrtens.

“Jangan dengan Sebby, apa (siapa) itu Sebby, ya? Saya enngak ada urusan dengan Sebby. Sebby jangan cuma jago bicara di luar (negeri) ya. Tidak ada itu, itu urusan dia. Cuma mengambil apa isu di Papua untuk dipakai di sana untuk kepentingan dia, propaganda dia. Kita sekarang bicara fokus di Nduga. Kita kasih kesempatan Pak Bupati yang punya wilayah membantu masyarakatnya. Kita juga berupaya ekstra melalui tokoh-tokoh agama bagaimana bisa, e bisa kembali pilot itu,” kata Mathius D Fakhiri, Jumat, (17/2/20203).

Baca juga:

Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri menyebut Sebby Sambom yang kini berada di Papua Nugini (PNG), hanya memanfaatkan setiap momentum yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua.

Setiap isu atau peristiwa di Papua dimanfaatkan Sebby untuk melakukan propaganda, demi kepentingan pribadi. Menurut Mathius, Sebby Sambom tidak memiliki korelasi dengan kelompok bersenjata.

Kapolda Papua, Mathius Fakhiri menambahkan, tersebarnya foto dan video pilot Philips Mark Mehrtens bersama kelompok bersenjata di wilayah Nduga, menjadi bahan bagi polisi melakukan monitor dan analisis.

Keberadaan Pilot Susi Air

Sebelumnya, Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) Kodap III Derakma Ndugama atau wilayah Nduga, Papua Pegunungan, merilis video mengenai keberadaan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philips Mark Mehrtens pilot. Video dan foto itu dirilis juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, Selasa malam, 14 Februari 2023.

Foto tersebut memperlihatkan Philips Mark Mehrtens kini bersama pimpinan TPNPB wilayah Nduga, Egianus Kogeya dan pasukannya.

Egianus Kogeya mengatakan pihaknya menyandera pilot tersebut, sebagai jaminan negosiasi politik dengan Pemerintah Indonesia.

Menurutnya, TPNPB Kodam III Derakma Ndugama baru akan melepas pilot Philips Mark Mehrtens, apabila Papua sudah merdeka.

“Kami di Kodap III Madulagma, kami bawa pilot ini karena Indonesia tidak pernah mengakui Papua merdeka. (Pilot) hanya (kan kami) lepas dengan (kalau) Papua merdeka. Kalau tidak, pilot sama-sama mati di wilayah Kodap III Derakma bersama Panglima Kodap III Derakma, Egianus Kogeya dengan pasukan. Saya sandera dia untuk Papua merdeka. Saya akan bawa pilot sampai Papua harus merdeka. Pilot saya akan bawa dia dalam kondisi aman, bersama saya tetap akan aman,” kata Egianus Kogeya.

Baca juga:

Panglima Kodap III Derakma Ndugama, Egianus Kogeya mengatakan TPNPB menyandera Philips Mark Mehrtens, agar dunia internasional memberi perhatian dan mengakui kemerdekaan Papua.

Katanya, sejak awal TPNPB wilayah Nduga sudah menyatakan membakar pesawat Susi Air yang mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa, 7 Februari 2023.

TPNPB wilayah Nduga juga mengumumkan telah menyandera pilot pesawat sebagai jaminan negosiasi politik. Akan tetapi aparat keamanan ketika itu justru menyatakan Philips Mark Mehrtens berhasil melarikan diri.

Editor: Sindu

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.