Seperti Bom Ledakan Petasan di Magelang Hilangkan Satu Nyawa Dan Merusak Hingga 11 Rumah


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Seperti Bom Ledakan Petasan di Magelang Hilangkan Satu Nyawa Dan Merusak Hingga 11 Rumah yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KLIK PENDIDIKAN – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut ikut menyoroti kasus ledakan mercon di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Pasalnya, Ganjar Pranowo sudah berkomunikasi langsung dengan Bupati Magelang dan Kepolisian terkait kasus ledakan dari marcon tersebut.

“Sudah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban, dan seterusnya,” tegas Ganjar, di sela kegiatan di kantornya, pada Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: HORE THR DAN GAJI 13 NAIK! Menpan RB Beri Surat Resmi Untuk Menkeu, Segini Nominal yang Diterima Nanti…

Ganjar Pranowo menegaskan, kepolisian sudah memproses kejadian ledakan marcon tersebut dan akan mengamankan tempat kejadiannya.

“Kepolisian sudah memproses, dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,” tegas Gubernur Jawa Tengah Dua Periode Tersebut.

Mantan anggota DPR RI Ganjar Pranowo itu berharap agar warga tidak lagi melakoni tradisi menyalakan petasan di bulan Ramadan.

Baca Juga: Link Daftar Ulang Lolos SNBP dan SNBT 2023 di UI, Unggah Nilai Rapor Untuk Verifikasi dan Cek UKT di Sini

Dari kejadian ini, Ganjar juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak membuat atau menyalakan petasan lagi, khususnya produk petasan yang bukan dari industri resmi.

“Kalau bukan industri yang resmi itu kan berbahaya. Jangan pakai itu deh, (jangan) mercon-merconan dulu,” tegas Ganjar kepada seluruh masyarakat.

Sebagai informasi, ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang tersebut terjadi pada hari Minggu 26 Maret 2023 sekitar pukul 20.05 WIB.

Baca Juga: LULUS AUTO JADI PNS! Berikut 22 Sekolah Kedinasan Milik Kemenhub yang Buka Pendaftaran April 2023

Dari kejadian ini akibatnya, enam rumah rusak ringan lima rumah rusak berat dan satu orang meninggal dunia yaitu pemilik rumah yang bernama Mufid (33).

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan kantong plastik yang mana diduga berisi bahan mercon.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.