Tanggapi Ledakan Mercon di Kaliangkrik Magelang Ganjar Jangan Merconmerconan Bahaya


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Tanggapi Ledakan Mercon di Kaliangkrik Magelang Ganjar Jangan Merconmerconan Bahaya yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat agar tidak membuat atau menyalakan petasan, khususnya produk bukan dari industri yang resmi.

“Kalau bukan industri yang resmi itu kan berbahaya. Jangan pakai itu deh, (jangan) mercon-merconan dulu,” kata Ganjar, di sela kegiatan di kantornya, Senin, 27 Maret 2023.Ganjar.

Ganjar memberi perhatian pada kasus ledakan mercon di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Tinjau LOkasi Ledakan Mercon, Kapolda Jateng Pastikan Korban Luka Sudah Membaik

Ganjar mengaku, dia sudah berkomunikasi dengan Bupati Magelang dan Kepolisian terkait kasus tersebut.

“Sudah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban, dan seterusnya,” tegas

Seperti diberitakan seudah terjadi ledakan petasan di Dusun Jujugan, desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang.

Insiden ini mengakibatkan seorang tewas yang juga pemilik rumah sumber ledakan, Mufid (33). Tiga orang luka-luka Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18)

Dan sekitar 11 rumah mengalami kerusakan dengan rincian lima rumah rusak berat, enam rusak ringan.

Ganjar menegaskan, kepolisian sudah memproses kejadian tersebut dan mengamankan tempatnya. “Dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Ledakan Mercon Dahsyat Menewaskan Satu Orang dan Memporakporandakan Wilayah Giriwarno, Kaliangkrik, Magelang

Mantan anggota DPR RI itu berharap, warga tidak lagi melakoni tradisi menyalakan petasan di bulan Ramadan.

Seperti diberitakan, kejadian di Magelang itu oleh polisi dipastikan akibat ledakan mercon, bukan BOM. Hal ini didasarkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat olah TKP polisi menemukan kantong plastik yang diduga berisi bahan mercon. Kantong plastik yang diduga sumber ledakan itu diduga berisi bahan mercon yang meledak.

“Korban satu orang atas nama Mufid dan di sumber ledakan kami temukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon,” kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di lokasi, Senin, 27 Maret 2023.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.