Tim DVI Periksa Korban Tewas Ledakan Petasan Kaliangkrik Ini Hasilnya


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Tim DVI Periksa Korban Tewas Ledakan Petasan Kaliangkrik Ini Hasilnya yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Magelang

Ledakan petasan di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang luka-luka. Begini kondisi korban tewas bernama Mufid (33) itu.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng telah melakukan pemeriksaan terhadap korban.

“Kita dari DVI Polda Jateng dipimpin Kabid Dokkes telah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dua kaki (korban) belum ditemukan,” kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam jumpa pers di lokasi kejadian, Senin (27/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lalu, kita lakukan investigasi terhadap korban yang meninggal sehingga benar bahwa korban adalah impact daripada ledakan,” ujarnya.

Diketahui, ledakan petasan maut di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang luka-luka. Kondisi terkini tiga korban luka itu dikabarkan sudah membaik.

“Korban ada 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka ringan, dan 2 orang sesak tetapi semuanya sudah kembali,” kata Ahmad Luthfi.

Ketiga korban yang dilaporkan luka-luka yaitu Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18) yang dirujuk ke RSUD Magelang. Ketiganya merupakan tetangga Mufid, korban tewas dalam ledakan maut pada Minggu (26/3) malam itu.

Luthfi menerangkan pihaknya telah menginvestigasi kasus ledakan maut di Kaliangkrik, Magelang, ini. Pihaknya pun menemukan sejumlah barang bukti terkait peristiwa ledakan petasan maut itu.

“Korban 1 orang atas nama Mufid dan di sumber ledakan kita temukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon,” terang Luthfi.

DVI Rekonstruksi Jasad Korban

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Summy Hastry Purwanti mengatakan jasad korban dalam kondisi tidak utuh.

“Kami periksa satu bagian badan utuh dari leher sampai perut dan lutut, itu masih ada. Tetapi di daerah pinggang karena ada ledakan terurai,” kata Summy kepada wartawan di lokasi kejadian.

“Yang terputus kedua kaki dan kepala,” tuturnya.

Pihaknya pun sudah melakukan konstruksi wajah sehingga korban bisa dikenali sebagai warga setempat. Dia menyebut bagian kaki korban diduga hancur karena terdampak ledakan.

“Kita kan mencari identifikasi dulu, lalu mencari cara kematian dan terakhir sebab kematian. Kakinya memang hilang karena yang paling dekat kontak dengan ledakan adalah kedua kaki korban dan itu hancur menjadi bagian kecil-kecil dan sudah berbentuk serpihan. Jelas korban meninggal dunia hanya satu,” sambung Hastry.

“Kalau kepala kita temukan lengkap sudah kita jahit dan rekonstruksi,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat ledakan maut di Kaliangkrik, Magelang, ini 11 rumah dilaporkan rusak. Lima di antaranya rusak berat.

Berdasarkan kesaksian istri korban, menyebut korban Mufid sempat naik ke lantai dua rumah sebelum ledakan ini terjadi.

“Ada satu korban meninggal dunia pemilik rumah umur 33 tahun atas nama Mufid. Yang bersangkutan keterangan istrinya sebelum kejadian naik di lantai 2, kemudian terjadi ledakan tersebut,” kata Kapolresta Magelang Kombes Ruruh kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (26/3).

Ruruh menerangkan dalam peristiwa itu, istri dan anak korban berhasil selamat. Sementara itu, ada tiga korban luka yang merupakan tetangga korban.

“Yang luka tetangga kanan kiri rumah,” terang Ruruh.

Simak Video “Polisi Perusak Mobilnya di Kendal Positif Narkoba”
[Gambas:Video 20detik]

(rih/ams)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.