Tragis Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang Getarannya seperti Gempa Bumi 1 Tewas 11 Rumah Rusak


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Tragis Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang Getarannya seperti Gempa Bumi 1 Tewas 11 Rumah Rusak yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SuaraTasikmalaya.id – Satu orang dilaporkan tewas akibat ledakan yang bersumber dari yang diduga bahan untuk petasan di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu, (26/3/2023).

Melansir Suara.com pada Selasa, (28/3/2023), ledakan terjadi di sebuah rumah di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik pada Minggu malam.

Akibatnya, pemilik rumah yang bernama Mufid (33) harus meregang nyawa. Sementara itu, tiga korban lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Magelang adalah Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18).

Disebutkan, kondisi korban yang meninggal sudah tidak utuh dengan beberapa bagian tubuh yang terpisah.

Baca Juga:Ungkapan Para Pemain Timnas Indonesia U-20 Usai Drawing Piala Dunia Dibatalkan

Selain korban jiwa dan luka-luka, ledakan petasan tersebut juga mengakibatkan 11 rumah rusak. 

Kerusakan itu meliputi tembok yang jebol, genting berhamburan, kaca jendela pecah, pintu patah, hingga plafon jebol. Jika dirinci, lima rumah mengalami rusak berat dan enam lainnya rusak ringan.

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ledakan tersebut sumbernya dari bahan-bahan pembuat petasan. 

Berdasarkan keterangan dari saksi, korban Mufid memesan bahan petasan sebanyak 7,5 kilogram untuk dijualnya kembali.

Polda Jawa Tengah akhirnya menangkap terduga pelaku berinisial I yang menjual bahan petasan kepada korban pada Senin, (27/3/2023).

Baca Juga:Heboh! Soundtrack Piala Dunia U-20 2023 Hilang dari Akun Resmi FIFA

Barang bukti yang diamankan dari terduga pelaku I, yakni belerang seberat 11 kg, potasium 15 kg, aluminium powder 800 gr, serta petasan 1,5 kg.

Menurut informasi yang dihimpun SuaraTasikmalaya.id, beberapa warga memberikan kesaksiannya saat ledakan besar terjadi. Saat itu, banyak warga yang sedang beribadah shalat tarawih, dan kejadiannya diperkirakan pukul 20.10 WIB.

Saat tarawih berlangsung, warga mendengar suara ledakan yang sangat besar. Bahkan, beberapa menyebutkan getarannya seperti gempa bumi. (*/editor zahran)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.