Warga Bergotongroyong Bersihkan Puingpuing Rumah Sisa Ledakan di Kaliangkrik Magelang


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Warga Bergotongroyong Bersihkan Puingpuing Rumah Sisa Ledakan di Kaliangkrik Magelang yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Aksi solidaritas ditunjukkan warga Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pascaterjadinya ledakan di sebuah rumah, pada Minggu (26/3/2023) malam.

Mereka bergotong-royong membersihkan puing-puing sisa bangunan rumah yang terkena ledakan pada malam nahas tersebut.

Tak hanya warga, gotong-royong turut dibantu BPBD Magelang, TNI, Polri dan relawan.

“Sebanyak 28 ruang terdampak dari ledakan yang diakibatkan bahan mercon. Jadi, sudah kami koordinasikan dengan Forkompimda untuk dilaksanakan pembersihan hari ini, sampai waktu yang tidak ditentukan. Untuk nilai kerugian dan kerusakan masih kami lakukan pendataan,”tutur Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Edi Wasono di lokasi kejadian, Senin (27/3/2023).

Ia mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan logistik untuk para korban terdampak.

Karena beberapa korban yang rumahnya rusak diungsikan sementara waktu.

“Saat ini yang rumahnya rusak diungsikan sementara, ada yang ke keluarga atau tetangga. Untuk hari ini, kami fokuskan dulu kerja bakti pembersihan,”urainya. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan terjadi di  Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, pada Minggu (26/3/2023) malam, pukul 20.10 WIB.

Ledakan itu diduga berasal dari obat mercon dari salah satu rumah warga.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, membenarkan ledakan berasal dari sebuah rumah  dan keterangan daripada saksi kejadian ledakan sangat kuat.

“Kami sudah melakukan pengamanan dan olah TKP. Dan, ada 1 korban meninggal dunia atas nama Muhfid (33). Atas keterangan daripada istri korban, korban sempat naik ke lantai dua rumahnya dan kemudian terjadi ledakan,” terangnya dalam keterangan tertulis pada Senin (27/3/2023).

Ia mengatakan, selain korban meninggal dunia ada tiga korban lagi yang dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Sedangkan, korban meninggal dunia dibawa ke ruang sakit Muntilan.

“Adapun,korban yang mengalami luka-luka adalah tetangga daripada korban. Saat ini, kami sedang melakukan olah TKP lanjutan. Sedangkan, untuk kerugian materil sebanyak  5 rumah mengalami rusak berat dan 6 rumah mengalami rusak ringan,”urainya. (*) 

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.