Angin Bak Puting Beliung Robohkan 16 Kontrakan di Jelambar Warga Bingung Tidur Dimana Malam Ini


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Angin Bak Puting Beliung Robohkan 16 Kontrakan di Jelambar Warga Bingung Tidur Dimana Malam Ini yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan disertai angin kencang menyebabkan belasan rumah kontrakan roboh di Jalan Jelambar Baru I, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Sabtu (26/11/2022) sore.

Deretan kontrakan bercat putih yang tampak masih baru itu hancur, hampir rata dengan tanah.

Gang sempit itu kini terbuka, hampir bersatu dengan tanah kosong di belakangnya.

Atap bangunan kontrakan terlihat terpental menghantam bangunan rumah yang berada di seberang jalan.

Baca juga: 16 Rumah Semi Permanen di Jelambar Roboh Akibat Hujan dan Angin Kencang

Di depan puing-puing rumah kontrakan, sejumlah warga berdiri sembari berdiskusi.

Mereka adalah penghuni kontrakan-kontrakan tersebut, yang kebingungan hendak tidur di mana malam ini.

Menurut salah satu penghuni, Sinah, kontrakannya mulai roboh sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, hujan memang sudah turun sejak setengah jam sebelumnya.

Saat kejadian, Sinah dan keluarganya sedang beraktivitas di dalam rumah.

Hingga tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh dari arah kontrakan yang paling ujung.

“Lagi di dalam rumah, tau-tau ada suara ‘grubuk…grubuk…grubuk’ gitu. Terus ada yang teriak juga ‘keluar! keluar!’. Merasa dalam bahaya, kita semua langsung keluar rumah,” kata Sinah saat ditemui di tempat kejadian, Sabtu malam.

Baca juga: 9 Pohon di Jakarta Tumbang Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang, Timpa Kabel PLN hingga Gereja

Sesaat setelah warga keluar rumah, Madun, penghuni lainnya, melihat tiang listrik yang berada di ujung deretan kontrakan, telah tumbang.

Hingga tiba-tiba, angin kencang kembali muncul.

Saat itu lah, ia menyadari, bahwa angin kencang itu berputar bak puting beliung.

Angin dengan mudah mengangkat atap bangunan dan menghancurkan kontrakan-kontrakan itu.

Beruntung, warga sudah sempat melarikan diri dari gang tersebut. Sehingga, seluruh warga selamat, dan tidak ada yang terjebak di dalam rumah maupun di sekitarnya.

“Anginnya itu dua kali dateng. Yang pertama kali itu kena tiang listrik. Habis itu warga kabur lewatin tiang listrik ini, karena pintu keluarnya lewat situ. Eh, enggak lama kemudian, nongol lagi, habis semua kontrakan,” ungkap Madun.

Baca juga: Rumah Kos di Cilodong Depok Digrebek terkait Prostitusi, Warga Tidak Kaget

Akibat peristiwa itu, perabotan dan benda-benda berharga penghuni, banyak yang hilang maupun rusak.

Para korban saat ini hanya bisa mengikhlaskan nasib mereka, sembari memikirkan strategi bertahan hidup di kemudian hari, khususnya melewati malam ini.

“Enggak tau ini gimana ke depannya. Surat-surat terbang semua. Barang-barang rusak semua. Tapi yang saya pikirin satu, tidur di mana malam ini. Katanya sih mau ada tenda pengungsian, tapi belum tau,” ungkap Sinah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.