Arena Judi di Banjarmasin Digerebek Beromzet Ratusan Juta Rupiah Tak Jauh dari Sekolah Negeri


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Arena Judi di Banjarmasin Digerebek Beromzet Ratusan Juta Rupiah Tak Jauh dari Sekolah Negeri yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

 Sebuah rumah di Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat digerebek polisi, (12/3) sore. Puluhan orang, lelaki dan perempuan digiring keluar. Diduga rumah itu telah lama menjadi arena judi. Bukan hanya untuk judi sabung ayam, judi dadu juga ada.

Ironisnya, rumah ini berseberangan dengan fasilitas pendidikan. Tak jauh dari SMPN 5 dan SMAN 6 Banjarmasin. 

Terhimpit di tengah permukiman padat penduduk, selintas pandang, dari luar tampak seperti rumah biasa. Namun di dalam, dari balik pagar, ternyata ada dua arena besar sabung ayam. Halaman parkirnya penuh oleh sepeda motor. Pengunjung bahkan bisa membeli makanan dan minuman di warung yang telah disediakan. Omzetnya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Salah seorang pengunjung menceritakan, rumah judi ini sebenarnya sudah lama ada. “Sudah lama, tak terhitung tahun lagi,” ujarnya. “Tadi pas mau memesan mi instan malah digerebek polisi,” sambungnya. Untuk menonton saja, pengunjung harus membayar Rp10 ribu. “Plus bayar parkir di dalam,” tambahnya. 

Dia kukuh sedang iseng. Tidak datang untuk berjudi. “Soalnya kan ramai. Jadi saya datang untuk menonton saja,” kilahnya.

Dikonfirmasi, Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Kriminal Umum Polda Kalsel Kompol Reza Bramantya mewakili Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Hendri Budiman mengungkap, penggerebekan ini digelar tim Resmob. “Ada sekitar 80 orang yang diamankan. Mereka masih diperiksa secara estafet. Begitu juga dengan pemilik tempatnya,” ungkapnya.

Beberapa barang bukti yang disita seperti arena sabung ayam–polisi bahkan menggunakan truk besar untuk mengangkutnya. “Ada pula uang sekitar Rp100 juta, kami amankan dari lokasi kejadian,” bebernya. Dijelaskan Reza, saat polisi datang, sabung ayam itu belum dimulai. Polisi mencurigai tempat ini karena saban hari selalu ramai. Selain itu, kerap dikeluhkan masyarakat. 

“Berapa lama sudah beroperasi, masih kami dalami. Kami sedang memeriksa sejumlah orang, termasuk pemilik dan pengelolanya. Yang pasti status mereka masih saksi,” pungkasnya. (lan/gr/fud)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.