Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Diduga Jadi Tempat Mesum Indekos di Giripeni Wates Digerebek Warga yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Kulon Progo –
Warga di Dusun Kedungpring, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, menggerebek indekos berkedok terapi pijat. Penggrebekan dilakukan karena indekos tersebut diduga jadi tempat mesum.
Penggrebekan yang melibatkan belasan warga ini berlangsung pada Rabu (22/2/2022) sore kemarin. Hasilnya warga mendapati pemilik indekos berinisial SK (51) warga Purworejo, berada dalam satu kamar dengan perempuan muda berinisial SM (23) warga Wates.
“Awalnya warga melihat ada orang asing yang terindikasi melakukan kegiatan tak senonoh di salah satu wisma di dusun kami. Kemudian dicek bareng-bareng ke sana dan ternyata benar,” ucap Dukuh Kedungpring Muh Ikhwanudin saat dimintai konfirmasi wartawan Kamis (23/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ikhwanudin mengatakan saat digrebek SK selaku pemilik indekos tidak mengakui perbuatannya. SK berdalih wanita yang sedang bersamanya merupakan anak angkat. Tapi keterangan itu kembali berubah ketika didesak kembali.
“Awalnya tadi ditanya yang perempuan itu anaknya. Tapi setelah didesak terus-menerus berubah lagi jadi anak angkat. Nah didesak lagi katanya itu terapi pengobatan tradisional tapi kok pengakuan dia tidak masuk akal kalau terapi pengobatan harus melepas pakaian dalam karena pas digerebek ditemukan pakaian dalam di kasur,” ucapnya.
Ikhwanudin mengatakan penggrebekan ini merupakan puncak dari kekesalan warga terhadap ulah SK yang sebelumnya kerap membawa wanita ke indekos tersebut. Atas hal ini, setelah penggrebekan SK langsung dilaporkan ke polisi.
“Mewakili warga kami resah dengan ulah beliua yang setiap minggu membawa wanita ke sini, sehingga kami gerebek dan dilaporkan ke polisi,” ujarnya.
Dihubungi Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti membenarkan adanya penggerebekan warga terhadap indekos di wilayah Giripeni. Pihaknya juga telah melakukan upaya pengumpulan informasi terkait hal itu, salah satunya dengan memeriksa SK.
Hasilnya SK enggan mengakui perbuatannya. Dia berdalih sedang melakukan pijat terapi terhadap wanita berinisial SM.
“Dari pengakuan saudara SK menerangkan bahwa memang benar melakukan terapis pijat terhadap saudari SM yang mana terapis pijat tersebut biasanya sering dilakukan di rumah Purworejo, namun pada hari Rabu, 22 Februari 2023 terapis tersebut dilakukan di rumah Kedungpring, Giripeni, Wates,” terangnya.
Selengkapnya simak di halaman berikutnya…
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.