Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Internet Starlink Punya SpaceX Masuk Indonesia Ini Kisaran Harganya yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Nextren.com – SpaceX pastikan layanan internet Starlink sudah dapat dinikmati di seluruh dunia.
Diketahui bahwa penyediaan layanan internet dari perusahaan milik Elon Musk tersebut dilakukan secara diam-diam pada awal pekan ini.
“Anda diundang mencoba layanan Starlink Global Roaming yang memungkinkan Starlink terhubung hampir dari mana saja di dynia,” tulis pesan elektronik Starlink, dikutip dari PCmag, Selasa (28/2).
Tidak hanya itu, pihak perusahaan juga memberikan kisaran harga yang perlu dibayarkan oleh para konsumen di wilayah Amerika Serikat.
Sementara untuk calon pengguna Starlink di luar wilayah Amerika Serikat, ada kemungkinan biaya tambahan lainnya seperti pajak impor dan lainnya.
Baca Juga: Karyawan Space X Muak dan Berharap Elon Musk Terus Sibuk Urusi Twitter
“JIka ada berbasis di luar AS, Anda juga akan bertanggung jawab untuk bertindak sebagai Importit Tercatat untuk Starlink KIt, yang mungkin termasuk pembayaran beda masuk dan pajak impor,” ungkap perusahaan.
Dan yang perlu diketahui, perusahaan yang awalnya bergerak di industri pesawat ruan angkasa itu pun mengimbau agar konsumen memerhatikan regulasi yang berlaku.
Sebab menurut SpaceX, layanan Roaming Global yang ingin dilakukan oleh Starlink kali ini tetap harus mengikuti regulator.
Lantas bagaimana dengan layanan Starlink di Indonesia?
Apakah sudah diizinkan oleh pemerintah?
Baca Juga: Pasca Gempa Turki, Elon Musk Tawarkan Starlink untuk Pulihkan Internet
Lampu Hijau dari Kominfo
Dilansir dari InfoKomputer, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengizinkan adanya layanan Starlink di Indonesia.
Starlink dapat dinikmati melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).
Layanan internet itu pun nantinya akan dapat dinikmati oleh konsumen dengan jaringan tertutup, bukan retail.
“Hak labuh khusus NGSO tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh UU termasuk Hak Resiprokal dan akan dievaluasi setiap tahun,” ucap Kominfo, Johnny G. Plate, dilansir dari InfoKomputer Grid.id.
Baca Juga: Jaringan Internet Satelit Starlink Bisa Dibobol dengan Alat 300 Ribuan, Ini Komponen Rakitannya
Dan layanan internet Starlink di Indonesia pun diketahui baru dapat beroperasi jika gateway station sudah dibangun oleh Telkomsat.
Kalau belum, Johnny menyebut bahwa Starlink tidak akan berfungsi untuk melayani konsumen di Tanah Air.
Nantinya, operasional StarLink di Indonesia harus melalui ISP seperti IndiHome, FirstMedia, atau MyRepublic, lewat skema B2B (Business to Business).
Harga Layanan Internet Starlink
Dalam keterangan resminya, Starlink membanderol layanan internet roaming dengan harga 200 USD.
Jika dikonversikan ke dalam Rupiah, maka harga tersebut setara dengan Rp 3 juta.
Baca Juga: Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk Mulai Aktif di Indonesia Meski Masih Terbatas
Harga ini pun terbilang lebih tinggi kalau dibandingkan dengan biaya langganan Starlink di Amerika Serikat.
Perusahaan menawarkan harga sebesar 110 USD (Rp 1,6 jutaan) untuk pengguna di wilayah AS.
Artinya ada selisih harga hampir dua kali lipat antara harga layanan internet Starlink di Amerika Serikat dengan roaming.
(*)
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.