LagiLagi Gudang Solar Ilegal di Sumsel Digerebek tapi Pemilik Kabur


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul LagiLagi Gudang Solar Ilegal di Sumsel Digerebek tapi Pemilik Kabur yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

SuaraSumsel.id – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) kembali berhasil membongkar sindikat solar ilegal. Dari pengungkapan kasus tersebut, berhasil disita sebanyak 159,7 ton solar oplosan dari dua gudang penampungan di Dusun 3 Desa Lorok, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto mengatakan penyitaan itu dilakukan dalam operasi penyergapan ke lokasi gudang penampungan pada Kamis (30/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB hingga Jumat dini hari tadi.

Operasi digelar setelah sebelumnya personel Subdit 4 Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel menerima laporan masyarakat bahwa gudang tersebut menjual solar oplosan tak berizin dalam jumlah volume yang besar..

Ia menjelaskan dari hasil penyelidikan polisi masing-masing gudang penampungan solar tak berizin yang didirikan di atas lahan seluas 1,5 hektare itu merupakan milik warga desa setempat berinisial AJ alias Ujang dan Y alias Yayan.

Baca Juga:Raperda RTRW Sumsel Ditolak Karena Asal-Asalan, Pansus DPRD Diminta Kaji Ulang

“AJ ditetapkan sebagai tersangka beserta empat rekannya yang lain yakni JU, RE, ZI (sopir truk angkutan solar), dan FR (pengelola gudang penampungan solar),” ujarnya.

Kelima orang tersangka itu saat ini sudah ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Mapolda Sumsel, sementara pemilik gudang penampungan solar oplosan lainnya bernama Yayan dalam pengejaran aparat kepolisian.

Dia menjelaskan berdasarkan pengakuan dari tersangka AJ, mereka mengoplos solar subsidi pemerintah dengan solar ilegal hasil sulingan dari Kecamatan Sungai Angit, Kabupaten Musi Banyuasin.

Tersangka tersebut mendapatkan solar pemerintah itu berasal dari hasil pembuangan oknum sopir truk tanki atau dikenal dengan istilah kencingan.

Hal tersebut terungkap setelah aparat Subdit 4 Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel menemukan juga sebanyak 1 ton solar hasil kencingan itu di gudang penampungan.

Baca Juga:Bulog Sumsel Babel Batasi Pembelian Beras di Pasar Murah, Penyebabnya Karena Ini

Ia menyebutkan aktivitas pengoplosan solar itu dilakukan tersangka selama beberapa bulan terakhir yang kemudian hasilnya diedarkan secara eceran ke berbagai kawasan dalam provinsi Sumatera Selatan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.