Perusahaan Penyulingan Limbah Minyak Sawit Sidoarjo Digerebek


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Perusahaan Penyulingan Limbah Minyak Sawit Sidoarjo Digerebek yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Lokasi penyulingan minyak sawit yang kumuh di Sidoarjo.

Sidoarjo (beritajatim.com) – Aparat gabungan dari Kepolisian, BPOM dan jajaran Intelijen melakukan penggerebekan PT Anugerah Dwi Mutiara, di Sukorejo, Buduran, Sidoarjo, Jumat (31/3/2023). PT Anugerah Dwi Mutiara adalah perusahan penjual daur ulang produksi limbah proses minyak sawit.

Koordinator Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur, Hesti mengungkapkan, dari hasil penyelidikan, diduga perusahaan itu memalsukan salah satu merek minyak dan tidak memiliki izin tempat penyulingan limbah.

“Mereka diduga memalsukan izin edar. Dan kalau dilihat dari tempat penyulingan yang kumuh, kemungkinan juga tidak memiliki izin,” kata Hesti.

BACA JUGA:

Itu bisa dipastikan usai melaksanakan inspeksi mendadak di gudang tempat penyimpanan minyak daur ulang yang sudah dikemas di pergudangan Safe n Lock Sidoarjo.

Menurut Hesti, minyak kemasan dengan merek Minyak Kita yang ada di gudang penyimpanan milik PT Anugerah Dwi Mutiara tak memiliki izin edar. Diduga memalsukan izin milik pihak lain.

“Dari gudang penyimpanan itu kita telusuri ternyata tempat penyulingannya juga seperti itu (tidak layak),” ungkapnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, salah satu aparat yang enggan disebut namanya menegaskan jika asal usul minyak yang diduga tak memiliki izin itu berasal dari Kalimantan Timur.

“Kalau limbah minyak daur ulangnya sepertinya dari Kalimantan Timur. Sementara ini kami masih menunggu untuk menyegel gudang dan tempat penyulingan,” tegasnya. [isa/but]

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.