SpaceX Hadapi Kendala Perizinan Peluncuran Orbit Pertama Starship


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul SpaceX Hadapi Kendala Perizinan Peluncuran Orbit Pertama Starship yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


Keinginan SpaceX untuk menerbangkan misi orbital dengan Starship justru terhalang tinjauan lingkungan yang panjang oleh Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).

Setelah melakukan penilaian lingkungan dengan memeriksa aktivitas Starship di Starbase, fasilitas SpaceX di dekat kota Brownsville di Texas selatan, FAA mengatakan musim panas ini bahwa SpaceX perlu mengambil 75 tindakan untuk mengurangi dampak lingkungannya di daerah tersebut. Meskipun pendiri SpaceX, Elon Musk mengatakan beberapa kali bahwa Starship akan segera siap mengorbit, tampaknya SpaceX belum selesai dengan item tindakan FAA tersebut.

Berbicara kepada Reuters, seorang juru bicara FAA pada hari Senin (1/11) mengatakan badan tersebut akan memberikan lisensi peluncuran orbital hanya setelah SpaceX memberikan semua informasi yang beredar dan badan tersebut dapat sepenuhnya menganalisisnya. FAA tidak memberikan informasi lebih lanjut dalam laporan tentang item apa yang beredar.

Pada sisi lain, SpaceX melalui Roket Falcon 9 berhasil meluncurkan satelit telekomunikasi Eutelsat Hotbird 13G untuk mengorbit pada Kamis (3/11) pagi waktu setempat.

Roket Falcon 9 sukses membawa satelit Eutelsat Hotbird 13G lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral Florida Kamis pukul 1:22 pagi waktu setempat. Di mana tahap pertama Roket Falcon 9 kembali ke Bumi kurang dari sembilan menit kemudian, dan mendarat pada pesawat tak berawak Just Read the Instructions SpaceX, yang ditempatkan di Samudra Atlantik.

“Pada hari Kamis, 3 November pukul 1:22 pagi ET (Waktu Timur/Eastern Time), Falcon 9 meluncurkan misi Eutelsat HOTBIRD 13G ke orbit transfer geosynchronous dari Space Launch Complex 40 (SLC-40) di Cape Canaveral Space Force Station di Florida. Ini merupakan peluncuran dan pendaratan ketujuh booster ini, yang sebelumnya mendukung peluncuran CRS-22, Crew-3, Turksat 5B, Crew-4, CRS-25, dan satu misi Starlink,” tulis SpaceX dalam deskripsi misi pra-peluncuran.

Hotbird 13G terus terbang di atas tahap atas Falcon 9, yang menempatkan satelit ke orbit transfer geosinkron tepat sesuai jadwal tepatnya sekitar 36 menit setelah lepas landas. Satelit pada akhirnya akan mengorbit di orbit geostasioner, sekitar 35.900 kilometer di atas Bumi. Sebagai informasi Hotbird 13G dibangun oleh Airbus Defense and Space dan akan dioperasikan oleh perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Prancis, Eutelsat.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.