Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul SpaceX Luncurkan 54 Satelit Internet Starlink Generasi Terbaru Roket Pendorong Mendarat di Laut yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
SpaceX meluncurkan batch pertama satelit internet Starlink generasi baru Gen2 dari Cape Canaveral Space Force Stasiun, Florida, Rabu 28 Desember 2022. Foto/SpaceX
SpaceX sekarang dapat menempatkan satelit ke orbit baru yang akan menambah lebih banyak kapasitas ke jaringan. “Kami sekarang dapat menyebarkan satelit ke orbit baru untuk menambah lebih banyak kapasitas ke jaringan,” kata Jesse Anderson, manajer produksi dan teknik SpaceX dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (29/12/2022).
Sekitar delapan menit setelah lepas landas, roket tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi mendarat di kapal drone SpaceX A Shortfall of Gravitas di Samudera Atlantik. Pendaratan tersebut menandai kesuksesan peluncuran SpaceX ke-60 pada tahun 2022.
Jumlah ini hampir dua kali lipat dari peluncuran yang dilakukan SpaceX pada tahun 2021 sebanyak 31 kali. Roket Falcon 9 tahap pertama dalam misi ini melakukan penerbangan ke-11.
Booster itu sebelumnya menerbangkan lima misi Starlink, meluncurkan dua satelit GPS AS, dan satelit komersial Nilesat 301. Termasuk membawa dua kru astronot pribadi yang berbeda pada misi Inspiration4 dan Ax-1.
SpaceX juga menjelaskan bahwa satelit internet Gen2 Starlink lebih kuat dan mampu bekerja lebih maksimal di orbit sesuai kebutuhan SpaceX untuk peningkatan bandwidth. Sebab, jaringan broadband menghadapi masalah kemacetan meskipun mengirimkan ratusan satelit Starlink generasi pertama tahun ini.
“Starlink adalah konstelasi internet satelit yang dirancang dan diproduksi oleh SpaceX untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah bagi orang-orang yang tinggal di lokasi terpencil dan terpencil di seluruh dunia,” kata Anderson.
Pada 1 Desember, Komisi Komunikasi Federal (FCC) memberikan persetujuan kepada SpaceX untuk menyebarkan 7.500 satelit Gen2. Namun, itu hanya sebagian persetujuan, karena SpaceX mengajukan izin ke FCC untuk mengirim hampir 30.000 satelit ini ke orbit rendah Bumi.
“Selain mampu menangani lebih banyak lalu lintas, satelit Gen2 dapat memancarkan layanan langsung ke telepon pintar,” kata pendiri SpaceX Elon Musk. SpaceX juga berencana menggunakan roket Starship besarnya, yang sedang dalam pengembangan dan telah menunggu persetujuan untuk terbang ke luar angkasa selama 18 bulan.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.