Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul SpaceX Meluncurkan Pesawat Luar Angkasa Jepang yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
TEMPO.CO, Jakarta – Sebuah pesawat luar angkasa Jepang dilepaskan ke bulan pada Minggu, 11 Desember 2022. Peluncuran dilakukan oleh SpaceX milik miliarder Elon Musk di Cape Canaveral, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat setelah dua kali penundaan menyusul adanya pemeriksaan tambahan pra-penerbangan.
Peluncuran SpaceX ini disiarkan secara langsung, di mana terlihat pesawat ruang angkasa, yang diproduksi oleh sebuah perusahaan startup ispace yang berkantor pusat di Tokyo, meluncur dengan roket Falcon 9 pada pukul 2:38 pagi waktu setempat.
“Misi pertama kami akan meletakkan dasar untuk melepaskan potensi bulan, mengubahnya menjadi sistem ekonomi yang kuat dan penuh semangat,” kata Takeshi Hakamada, CEO ispace dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari NDTV, Senin, 12 Desember 2022.
Foto permukaan Bulan dari jarak dekat
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Lagi di Kampus, Mahasiswi Laporkan Dosen Universitas Victory Sorong
Sejauh ini baru Amerika Serikat, Rusia, dan Cina yang berhasil menempatkan robot di permukaan bulan. Misi ispace ini adalah yang pertama dari program yang disebut Hakuto-R, yang berarti “kelinci putih” dalam bahasa Jepang. ispace mengatakan roket Falcon 9 milik SpaceX diharapkan mendarat di sisi Bulan yang terlihat pada April 2023 atau tahun kelinci dalam budaya Jepang.
Roket Falcon 9 SpaceX yang meluncur ke bulan itu, berukuran lebih dari 2 kali 2,5 meter. Pesawat ruang angkasa ini memiliki muatan yang mencakup penjelajah seberat 10 kilogram yang dibuat oleh Uni Emirat Arab. Negara Teluk itu adalah pendatang baru dalam perlombaan antariksa, tetapi baru-baru ini mengirim penyelidikan ke orbit Mars tahun lalu. Jika pengembara, bernama Rashid, berhasil mendarat, itu akan menjadi misi Bulan pertama di dunia Arab.
Hakuto adalah satu dari lima finalis dalam kompetisi Lunar XPrize Google untuk mendaratkan penjelajah di Bulan sebelum tenggat 2018, yang berakhir tanpa pemenang. Pendarat bulan ispace juga membawa dua robot yang diproduksi oleh badan antariksa Jepang dan sebuah disk dengan lagu “SORATO” oleh band rock Jepang Sakanaction, yang aslinya ditulis untuk mendukung kompetisi Google.
Organisasi Israel SpaceIL, finalis lain dalam kontes tersebut, gagal pada April 2019 untuk menjadi misi yang didanai swasta pertama mendarat di Bulan. Pendarat mereka keburu jatuh ke permukaan (bulan) saat mencoba mendarat.
Perusahaan Startup ispace, yang hanya memiliki 200 karyawan, mengatakan peluncuran roket Falcon 9 SpaceX ini untuk memperluas ruang lingkup kehidupan manusia ke luar angkasa dan menciptakan dunia yang berkelanjutan dengan menyediakan layanan transportasi berfrekuensi tinggi dan murah ke Bulan.
NDTV
Baca juga: SpaceX Tunda Peluncuran Roket Angkut Moon Lander Milik Jepang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.