Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Warga Sebut Atap Melengkung JPO Jelambar Barat Rawan Ambruk yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
Warta Kota, Tambora – Proyek Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, telah dipercantik dengan dihiaskan ornamen betawi, Minggu (16/12/2018).
Proyek pembangunan JPO yang kini rampung, membuat warga justru khawatir dengan bentuk atapnya melengkung.
“Kalau malam hari, cantik, bagus, lampunya itu warna-warni. Senang sih, cuma saya curiga aja sama bentuk atapnya yang melengkung. Kalau diamati, apa enggak gampang ambruk gitu ya? Ada angin kencang, ambruk, bahaya juga. Lalu kalau diamati lagi jika melintas masih terkena hujan pejalan kakinya. Atapnya begitu,” ungkap Akmal (31), warga sekaligus pedagang bakso di wilayah sekitar.
Warga lainnya, Adi (41), mengatakan demikian yang merasa aneh dengan bentuk atap di JPO Jelambar Barat.
Selain senang akan dipasangi lift di JPO tersebut, namun Adi tetap waspada dengan bentuk atap JPO yang melengkung.
“Warga sini bilang cakep banget JPO-nya, dan atapnya aerodinamis. Saya mikir, aerodinamis di sisi mana, bukannya atap begitu justru bisa mudah ambruk tertiup angin? Tapi kalau di sisi kecantikan JPO-nya ya memang cantik. Di JPO kalau malam hari, lampunya warna-warni,” ujar Adi.
Pantauan Warta Kota beberapa pekerja terlihat masih sibuk guna merampungkan sebuah JPO Jelambar Barat.
JPO yang terletak di Pangeran Tubagus Angke ini nampak bagian atapnya itu dibuat model melengkung, dan juga kaya akan warna-warni pada bagian pagar dan pegangan JPO.
JPO pada sisi arah Jalan Daan Mogot, tersedia fasilitas lift model kaca transparan serta dapat menampung sekitar 20 orang di dalamnya.
Di sisi yang sama, di balik lift pejalan kaki terlihat dapat menggunakan tangga manual.
Desain jalur pejalan kaki pun dibuat datar, agar memudahkan penyandang disabilitas melintas di JPO jika menggunakan kursi roda.
Di malam hari, JPO tersebut lampu warna-warni menyala terang sehingga terlihat cantik dari kejauhan.
Berbahan baja
Tanggapi kekhawatiran warga terkait model di atap JPO Jelambar Barat yang melengkung itu dinilai sangat aman. Hal itu, dikatakan Kepala Seksi (Kasie) Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Imam.
“Dijamin aman, kita sudah perhitungkan betul. Atap itu kuat menahan angin dan bahannya itu membran dan pondasinya baja. Jadi, memang sangat aman untuk pejalan kaki. JPO itu, telah kami percantik juga dengan ornamen betawi di sisi jembatannya. Ornamennya itu, gigi balang. Untuk liftnya belum, masih diujicobakan,” ucap Imam. (BAS)
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.