Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Beli Pertalite Wajib Daftar Mulai Jalan Ini Kata Pemerintah yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) buka suara, saat ini pihaknya bersama dengan PT Pertamina (Persero) tengah mendorong proses registrasi penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi tepat sasaran.
Hal itu mengingat untuk menjaga pasokan BBM subsidi di dalam negeri agar memenuhi kuota dan juga untuk menahan pembengkakan nilai subsidi BBM.
Anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman menyebutkan bahwa pihaknya saat ini bersama dengan PT Pertamina (Persero) tengah mendorong masyarakat yang berhak untuk meregistrasikan sebagai penerima BBM Bersubsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi di program Subsidi Tepat MyPertamina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini kita terus push bersama Pertamina untuk registrasi Subsidi Tepat, sehingga lebih tepat sasaran,” jelasnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (26/4/2023).
Lebih lanjut, dia juga berharap kuota yang telah ditetapkan oleh BPH Migas untuk BBM Bersubsidi termasuk Pertalite dan Solar Subsidi di tahun 2023 cukup dan tidak melebihi kuota atau over kuota hingga akhir tahun nanti.
“Kita harapkan cukup hingga akhir tahun, yang penting penggunaannya tepat sasaran untuk yang berhak, terutama Solar (Subsidi),” imbuhnya.
Seperti diketahui, konsumen Pertalite dianjurkan untuk segera melakukan pendaftaran pada situs Subsidi Tepat MyPertamina, seperti yang sudah dianjurkan sejak Juli 2022 lalu.
Pasalnya, Pertamina tengah melakukan uji coba pengaturan pembelian BBM Pertalite pada lokasi terbatas.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengimbau, bagi masyarakat pengguna BBM bersubsidi seperti Pertalite untuk dapat segera melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina. Mengingat, proses uji coba tengah dilakukan.
“Yang sudah ada ketentuan kuota harian sesuai ketentuan BPH Migas baru untuk Solar. Untuk Pertalite, kami masih menguji coba sistem di lokasi terbatas,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (14/4/2023).
Meski proses uji coba pembelian BBM jenis Pertalite menggunakan MyPertamina sudah dilakukan, namun menurutnya masyarakat yang ingin membeli BBM jenis ini masih bisa mengisi BBM Pertalite tanpa menggunakan QR Code Subsidi Tepat. Tak seperti Solar subsidi, di mana konsumen akan dilakukan scan QR Code. Bila belum terdaftar, maka konsumen Solar subsidi akan dibatasi maksimal 20 liter per hari.
“Masih uji coba, tapi tetap bisa ngisi meskipun tanpa QR Code,” katanya.
Seperti diketahui, aturan pembatasan BBM jenis Pertalite bakal tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), termasuk juga petunjuk teknis pembelian BBM bersubsidi dan penugasan.
Sambil menunggu revisi aturan itu terbit, pemerintah akan mewajibkan kendaraan mobil melakukan pendaftaran secara digital. Adapun pendaftaran dilakukan dengan menggunakan subsiditepat MyPertamina.
[Gambas:Video CNBC]Terbongkar! Penyelewengan BBM Solar Subsidi Bak “Helikopter”
(pgr/pgr)
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.
