Survei Litbang Kompas Pendukung Ganjar Mayoritas Berpendidikan Menengah Ekonomi Menengah Bawah


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Survei Litbang Kompas Pendukung Ganjar Mayoritas Berpendidikan Menengah Ekonomi Menengah Bawah yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Survei Litbang Kompas memetekan latar belakang identitas pendukung bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

Hasilnya, terlihat bahwa pendukung Ganjar masih tersegmentasi di wilayah dan karakteristik sosial ekonomi tertentu.

Dari segi pendidikan misalnya, mayoritas pendukung Ganjar berlatar belakang pendidikan menengah (47,6 persen), lalu pendidikan dasar (37,5 persen), diikuti pendidikan tinggi (14,9 persen).

Sementara, terkait status sosial ekonomi, Ganjar banyak didukung kalangan menengah bawah (44,0 persen), lalu kalangan bawah (32,5 persen), menengah atas (18,5 persen), dan minim dukungan dari kalangan atas (5,0 persen).

Baca juga: PPP Dukung Ganjar Capres Usai Musyawarah Selama 3 Hari

Gubernur Jawa Tengah itu juga ternyata lebih banyak didukung oleh kalangan laki-laki (53,5 persen) dibanding perempuan (46,5 persen).

Dari segi usia, dukungan buat Ganjar juga tersegmentasi di kelompok tertentu. Politisi PDI-P tersebut mengantongi 41,5 persen suara pemilih usia 24-40 tahun.

Lalu, pemilih usia 41-60 tahun yang mendukung Ganjar sebesar 27,5 persen. Sementara, dukungan pemilih pemula usia kurang dari 23 tahun terhadap Ganjar sebanyak 27,3 persen.

Dari semua jenjang usia, dukungan paling minim datang dari kalangan tua lebih dari 60 tahun, yakni 3,7 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Belum Menjamin Kemenangannya pada Pilpres 2024

Sementara, dari segi domisili, sebaran pendukung Ganjar sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa, yakni 64,1 persen. Sementara, di luar Pulau Jawa, pendukung Ganjar baru 35,9 persen.

Di Pulau Jawa sendiri, pendukung Ganjar paling banyak tersebar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY (39,5 persen), lalu Jawa Timur (28,5 persen), Jawa Barat (22,5 persen), DKI Jakarta (4,9 persen), dan Banten (4,6 persen).

Sedangkan di luar Jawa, dukungan buat Ganjar terkonsentrasi di Pulau Sumatera (44,7 persen), lalu Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (15,7 persen), Kalimantan (15,1 persen), Maluku dan Papua (12,6 persen), dan Sulawesi (11,9 persen).

Berdasar temuan ini, Litbang Kompas menyimpulkan bahwa penguasaan arena politik Ganjar masih terbatas.

Artinya, gambaran pendukung Ganjar belum menunjukkan wajah pemilih yang proporsional layaknya gambaran penduduk di negeri ini.

Survei yang sama juga memperlihatkan tingginya angka swing voters atau pemilih mengambang pada pendukung Ganjar. Pada survei periode 25 Januari-4 Februari 2023, elektabilitas Ganjar tercatat 25,3-37,0 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Meski Elektabilitas Ganjar Tinggi, Posisinya Rawan karena Swing Voter Besar

Namun, dari angka tersebut, sebanyak 13,9-18,2 persen merupakan pemilih loyal atau strong voter, sedangkan 11,4-18,8 adalah pemilih mengambang atau swing voter.

Menurut analisis Litbang Kompas, ini menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar belum dapat menjamin kemenangannya pada pemilu mendatang. Posisi orang nomor satu di Jateng itu masih rawan.

Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Cak Imin Sebut 5 Parpol dari KKIR dan KIB Sempat Bertemu Matangkan Koalisi Besar

Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo resmi diumumkan PDI Perjuangan sebagai capres Pemilu 2024. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.