Setelah Blitar Ledakan Petasan Kembali Terjadi di Kaliangkrik Magelang dan Sebabkan 11 Rumah Rusak


Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Setelah Blitar Ledakan Petasan Kembali Terjadi di Kaliangkrik Magelang dan Sebabkan 11 Rumah Rusak yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Semarang (pilar.id) – Ledakan besar yang terjadi akibat petasan terjadi di Desa Giriwarni, Kaliangkrik, Kabupaten Megelang, Jawa Tengah.

Kejadian ledakan petasan yang turut menyebabkan 11 rumah mengalami kerusakan tersebut terjadi pada Senin (27/3/2023).

Ledakan petasan di Kaliangkrik tersebut terjadi sekitar pukul 20.10 WIB saat pelaksanaan shalat tarawih sedang berlangsung.

Ledakan petasan dahsyat di Kakiangkrik, Magelang ini merupakan yang kedua di tahun 2023. Sebelumnya, ledakan petasan juga terjadi di Kabupaten Blitar dan menewaskan 3 orang korban.

Sedangkan korban meninggal akibat ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang adalah satu orang yakni, Mahfid, 33 tahun.

Dimana, korban merupakan pemilik dari bahan-bahan petasan yang meledak dan diketahui memiliki berat mencapai 7,5 kilogram.

Bahan-bahan tersebut antara lain, sulfur, aluminium, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dipesan oleh Mahfid dan hendak dioplos untuk dijadikan petasan.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban berada dalam kondisi mengenaskan. Sebab, bagian tubuh korban sudah terbagi menjadi beberapa bagian.

“Sudah kami cek kontruksi wajahm jadi bisa dikenali kalau memang korban yang diduga tinggal di sini, memang dia korbannya. Dan jelas korban meninggal dunia hanya satu orang,” terang Kabid Dokes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Di sisi lain, akibat besarnya ledakan yang terjadi, sejumlah bagian tubuh korban hingga saat ini masih belum ditemukan karena hilang.

Sebelum ledakan terjadi, menurut kesaksian istri korban, Mahfid terlihat naik menuju lantai dua rumahnya. Tak berselang lama, ledakan pun terjadi.

Akibatnya, ada belasan rumah yang turut mengalami kerusakan. Lima diantaranya rusak berat, termasuk rumah milik korban Mahfid.

Enam rumsh lainnya mengalami kerusakan ringan. Selain itu, ada juga korban luka-luka sebanyak tiga orang.

Saat ini, ketiga korban tersebut telah dilarikan ke RSUD Magelang.

“Masing-masing, Nurhayah, 41 tahun, Naela Janur, 17 tahun, dan Nailatul, 18 tahun,” terang Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy. (fat)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.