Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul Peluncuran Astronot NASA dan SpaceX ke ISS Ditunda yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
KOMPAS.com – Semestinya, NASA dan SpaceX mengirim beberapa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Senin (27/2/2023). Peluncuran kru dijadwalkan pada pukul 01.45 EST waktu setempat, namun kemudian ditunda.
Dilansir dari Reuters, peluncuran kapsul ini pun harus ditunda beberapa menit sebelum jadwal lepas landas.
Misi luar angkasa NASA dan SpaceX ini mengirim dua astronot Amerika Serikat, seorang kosmonot Rusia dan seorang kru dari Uni Emirat Arab, menuju ISS.
Menurut badan antariksa AS dan perusahaan roket milik Elon Musk ini, penundaan peluncuran misi ini, disebabkan oleh kesalahan teknis terkeit cairan pengapian yang digunakan untuk menyalakan mesin pesawat antariksa.
Tim telah melakukan hitungan mundur, namun sampai sekitar dua setengah menit sebelum peluncuran, NASA mengumumkan peluncuran empat awak dalam misi luar angkasa ke ISS ini ditunda.
Baca juga: Perlombaan Peluncuran Stasiun Luar Angkasa Dimulai, Usai Rusia Kini China
Roket SpaceX yang semestinya membawa empat astronot ini, dijadwalkan meluncur pada pukul 01.45 EST, waktu setempat, dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida.
Kendati demikian, baik NASA maupun SpaceX, masih belum mengatakan kembali, kapan peluncuran siap dilakukan kembali.
Seandainya peluncuran awak misi luar angkasa ke ISS ini berjalan lancar sesuai jadwal, maka setidaknya para astronot ini akan membutuhkan waktu sekitar 25 jam untuk sampai ke stasiun luar angkasa.
Crew 6, sebutan untuk tim astronot dalam misi tersebut, rencananya akan melakukan sejumlah misi sains di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 6 bulan.
Awak baru ISS ini dipimpin oleh Stephen Bowen, perwira kapal selam Angkasa Laut AS, yang memiliki rekam jejak sebagai veteran dari tiga penerbangan pesawat ulang-alik selama 40 hari dan tujuh perjalanan ruang angkasa.
Baca juga: Peluncuran Roket ke Luar Angkasa Berdampak pada Kerusakan Iklim Bumi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.