Berikut adalah artikel atau berita yang terjadi di nasional dengan judul SpaceX Luncurkan 10 Satelit Militer Tranche 0 Milik Angkatan Antariksa AS yang telah tayang di pkv1qq.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
TEMPO.CO, Jakarta – SpaceX baru saja meluncurkan satu set satelit militer baru yang canggih untuk Angkatan Antariksa AS, Tranche 0, pada Minggu, 2 April 2023. Namun, peluncuran bukan tanpa kendala, karena sebelumnya telah terjadi penundaan berhari-hari yang disebabkan oleh pembatalan detik-detik terakhir minggu lalu.
Roket Falcon 9 dengan 10 pesawat antariksa untuk Badan Pengembangan Antariksa (SDA) Angkatan Antariksa lepas landas dari Pangkalan Angkatan Antariksa Vandenberg California pada hari Minggu pukul 10:29 EDT atau pukul 7:29 pagi waktu California. Pendorong tahap pertama roket kemudian kembali ke Bumi dengan selamat, mendarat di Zona Pendaratan 4 Vandenberg tepat di bawah delapan menit setelah lepas landas.
“Ini adalah peluncuran dan pendaratan kedua untuk pendorong khusus ini dan pemulihan roket kelas orbit ke-183 kami yang berhasil secara keseluruhan,” kata insinyur produksi SpaceX Jessie Anderson saat peluncuran berlangsung. Berdasarkan deskripsi data misi SpaceX, roket tersebut sebelumnya membantu meluncurkan sekumpulan satelit internet Starlink SpaceX ke orbit.
SpaceX tidak menunjukkan tayangan langsung peluncuran atau pemisahan fairing muatan dari tahap kedua Falcon 9 atas permintaan Badan Pengembangan Antariksa. Maka, siaran langsung berakhir segera setelah pendaratan pendorongnya.
Pada deskripsi misi SpaceX tidak merinci kapan satelit Tranche 0 dijadwalkan untuk disebarkan. Sebenarnya bukan hal yang mengagetkan, mengingat detail tentang misi keamanan nasional seperti ini seringkali sulit didapat.
Sedikit data tentang Tranche 0, mereka adalah anggota pertama Proliferated Warfighter Space Architecture (PWSA), sebuah konstelasi yang akan disusun oleh Badan Pengembangan Antariksa di orbit rendah Bumi.
“Berdasarkan rencana tersebut, Angkatan Antariksa akan memiliki ratusan satelit kecil, dengan yang baru diluncurkan setiap beberapa tahun untuk meningkatkan ketahanan dan kemampuan di orbit,” tulis Air and Space Forces Magazine tentang PWSA.
Masih berdasarkan majalah tersebut, 10 satelit Tranche 0 berharga masing-masing sekitar US$ 15 juta. Delapan dari pesawat ruang angkasa yang diluncurkan pada hari Minggu akan bertugas menyampaikan data, dan dua lainnya akan melacak rudal. Namun, tugas utama dari set pertama ini dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan yang akan dioperasikan oleh satelit SDA di masa depan.
Batch satelit Tranche 0 lainnya diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Juni, menurut Air and Space Forces Magazine. Seluruh tahapan terdiri dari 28 satelit – 20 untuk transportasi data dan delapan untuk pelacakan rudal.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.